Jumat, 22 April 2011

LOMBA CERPEN CINTA BAHARI

Dalam rangka menebarkan kecintaan terhadap dunia Bahari Indonesia dan mewujudkan Generasi cinta bahari 2020, cintabahari.com  akan mengadakan Lomba cerita pendek cinta bahari.
Lomba akan dimulai pada :  7 April 2011
Syarat dan ketentuan :
Tema: “Kekayaan laut ku“
Peserta: Pelajar,
Cerpen minimal. 10 halaman, full paper ( A4, Times New Roman 12, Spasi 1.5,  margin 3x3x3)
Karya Orisinil, bukan karya orang lain, bukan menjiplak karya orang lain dan tidak pernah dipublikasikan dimanapun, termasuk blog atau website
Pengumpulan:
Pengumpulan Cerpen selambat-lambatnya :    6 Juli  2011
Karya dikirim dengan menyertakan identitas yang jelas dan nomer telpon yang bisa dihubungi melalui Email ke viruscintabahari@gmail.com atau lewat pos Ke alamat :
Kepada Yth:
Panitia Lomba cerpen Cinta bahari
Rumah Ruci
Jl. Jaksa Agung Suprapto no 25 Sidoarjo 61218,
Jawa Timur
6.      Tidak dipungut biaya (gratis)
7.      Karya yang dikirim adalah menjadi hak Panitia
8.      Panitia berhak menampilkan karya untuk kepentingan event cintabahari.com
Hadiah:
Juara 1   : Rp. 1.000.000
Juara 2  : Rp. 500.000
Juara 3  : Rp. 250.000
Contact :
Alamat :
Rumah Ruci, Jl. Jaksa agung suprapto no 25 Sidoarjo 61218 ,
Telp. (031) 8966981

Minggu, 10 April 2011

Air Mata Rosulullah untuk Umatnya


Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.

Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.

Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.

Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."

Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu." Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku"

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi Betapa cintanya Rasulullah kepada kita. 

Kamis, 07 April 2011

Konferensi Nasional Sains dan Aplikasinya (KNSA 2011)

Dalam Rangka Milad Universitas Islam Bandung (Unisba) yang ke-53 tahun 2011, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unisba akan mengadakan:

Konferensi Nasional Sains dan Aplikasinya (KNSA 2011)
27-28 Juni 2011 – di Kampus Unisba, Jl. Tamansari No. 1 Bandung 40116
 
Pembicara:

Prof. Dr. Maman A. Djauhari
Mantan Ketua Majelis Guru Besar ITB yang kini menjadi Profesor diUniversiti Teknologi Malaysia adalah juga mantan Sekjen MIPAnet pertama.  Gelar Magister Sains dan Doktornya diperoleh dari Universite de Montpellier II, Prancis.  Beliau adalah seorang Profesor bidang Statistika yang publikasinya sudah banyak diterbitkan baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu bentuk kepeduliannya terhadap pendidikan umat adalah dengan mendirikan Saintren yaitu pondok pesantren yang berbasiskan pendidikan sains dan agama Islam di Garut Jawa Barat.  

Prof. Dr. T. Djamaluddin
Profesor Riset Astronomi-Astrofisika pada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).  Lulusan ITB dan Department of Astronomy, Kyoto University ini adalah juga merupakan anggota Badan Hisab Rukyat (BHR) Kementerian Agama RI. Lebih dari 50 makalah ilmiah, lebih dari 100 tulisan populer, dan 5 buku tentang astronomi dan keislaman telah dipublikasikannya.  Ketertarikan kepada kajian astronomi dan keislaman sudah dimulai sejak kelas I SMA (1979) dimana beliau menulis artikel  “UFO, Bagaimana menurut Agama” yang dimuat di majalah ilmiah populer Scientae pada waktu itu.

Prof. Dr. H. Asep Gana Suganda, DEA (Sekolah Farmasi ITB)
Dr. Ing. Suparno Satira (Fisika ITB dan Unisba)
 
Selain menampilkan para pembicara di atas, kami juga mengundang para peserta untuk mengirimkan makalahnya yang akan disampaikan dalam sesi paralel.  Kumpulan makalah akan kami terbitkan dalam jurnal atau prosiding.

Tanggal Penting:
Batas pengiriman abstrak: 9 Mei 2011
Pemberitahuan penerimaan: 16 Mei 2011
Batas pengiriman makalah: 6 Juni 2011
Pelaksanaan konferensi    : 27 - 28 Juni 2011

Ruang lingkup:
Ruang lingkup konferensi mencakup semua disiplin dalam sains dan aplikasinya termasuk Matematika, Statistika, Fisika, Kimia, Farmasi, Biologi, Astronomi, Ilmu Komputer, aplikasi sains lainnya dan pengajaran sains di sekolah.